Jumat, 29 Mei 2009

Fruits Basket

Fruits Basket
Fruits Basket ini cerita tentang seorang wanita bernama TOHRU HONDA yang tinggal di sebuah hutan dengan tenda. Suatu hari, ketika dia pergi ke sekolah, ia bertemu pangeran sekolahnya yang bernama YUKI SOMA. Ternyata, tenda yang dimiliki Toru rusak sehingga Yuki meminta Toru untuk tinggal di rumahnya untuk semntara.
Tanpa di duga, muncul seorang cowok bernama KYO SOMA, yang menantang Yuki berkelahi. Saat berkelahi, tanpa sengaja Toru terjatuh dan memeluk Kyo. Seketika itu juga, Kyo berubah menjadi seekor kucing. Toru terhuyung dan kemudian Yuki berusaha untuk menampung Toru dan akhirnya memeluk TOru juga, Yuki berubah menjadi Tikus. Shigure yang merupakan pemilik rumah juga ikut-ikutan memeluk TOru dan berubah menjadi anjing.
Akhirnya terbongkar bahwa 13 orang dari keluarga SOMA adalah orang yg terkena kutukan 12 SHIO.... Setelah itu, Toru mulai menjalani kehidupan yang penuh kejutan, kepahitan, dan kegembiraan.

CAST ::
1. Toru Honda
Image and video hosting by TinyPic
Keahlian :: pandai sekali membuat orang nyaman dengannya

2. Kyo Soma
Image and video hosting by TinyPic
Juunishi :: KUCING

3. Yuki Soma
Image and video hosting by TinyPic
Juunishi :: TIKUS

4. Shigure Soma
Image and video hosting by TinyPic
Juu :: ANJING

5. Kagura Soma
Image and video hosting by TinyPic
Juu :: BABI HUTAN

6. Hatsuharu Soma
Image and video hosting by TinyPic
Juu :: Lembu

7. Kisa Soma
Image and video hosting by TinyPic
Juu :: MACAN

8. Ayame Soma
Image and video hosting by TinyPic
Juu :: ULAR

9. Isuzu Soma
Image and video hosting by TinyPic
Juu :: KUDA

10. Kureno Soma
Image and video hosting by TinyPic
Juu :: AYAM

11. Momiji SOma
Image and video hosting by TinyPic
Juu :: KELINCI

12. Hatori Soma
Image and video hosting by TinyPic
Juu :: KUDA LAUT

13. Ritsu Soma
Image and video hosting by TinyPic
Juu :: MONYET

Lebihlengkap baca manganya! haha

Rabu, 27 Mei 2009

10.00 penari zapin!

Pernah ngeliad 100 orang nari?
Pernah dong!
Pernah liat nggak 10.000 orang nari?
Ha?? Serius lho????

Hahaha!
Serius abis!
Di provinsiku, esok, tanggak 28 mei akan diadakan 10.000 penari zapin!
Zapin adalah tari melayu yang ada di daerahku!
tarian yang sangat indah dan semangat! Sangat jauh berbeda dari tarian di Jawa dan lainnya..

Kalo cuma 100 - 200, itu masih biasa!
kali ini, kami mengadakannya dengan 10.000 penari!
Bisa tidak kalian bayangkan ada 10.000 orang, menari bersama, dengan gerakan yang sama, di lapangan yang sama dan di jam yang samaa??
Pastinya kereen banget!

Tariannya memang lumayan susah.. ada dua lagu..
kami melakukan ini sebagai penyambutan atas kedatangan menteri pendidikan ke provinsi Kepulauan Riauku tercinta ini! ;-)

Awalanya, diduga, acara ini nggak bakalan berhasil!
mengumpulkan 10.000 pelajar sperti mimpi, dan ternyata!!!!
WE DID IT!
terkumpul 10.000 penari zapin!
Ahh!!
Nggak sabar nunggunyaa!!!!
DI jamin, ini akan mecahin rekor deh!
Hahaha!

Selasa, 26 Mei 2009

Shugo Chara part 2

AAAAMMMMAAAZZZZIIIINGGG!!!
Suprise for amulet fortune!!
oh, cool damn!!! keren banget!! cakepnyaaah...
ini ada pas chapter 39.
ahh,,, ikuto juga cakep!
banyak banget yang terjadi di chapter 38-39!!!
there're the picts!
AMULET FORTUNE AND SEVEN SEAS TREASURE
Image and video hosting by TinyPic

IKUTO WAS CHILD AND CRY!!! *LOST MY MIND*

Image and video hosting by TinyPic




Senin, 25 Mei 2009

CHOCO MUFFIN (Resep makanan simple dari Jepang! Di jamin, kalian pasti bisa!!!! ^v^)

Aku nge buat ini sesuai dengan vote..
ada yg nge vote tentang resep makanan kan?? nih, salah satunya!

Bahannya (untuk 10 buah) ::
  • mentega 150 gram
  • gula pasir 80 gram
  • telur 2 buah
  • susu 200 cc
  • cmpuran buah kering 100 gram
  • tepung terigu 250 gram
  • baking powder 1 sendok makan
  • cooking chocolate secukpnya
  • cup muffin 10 buah
Cara ngebuatnya simpel aja! asal pnya oven, selesai!!

1. masukkan mentega dan gula dalam mangkuk, lalu kocok sampai rata
2. pecahkan telur, kocok bersama mentega. tambahkan susu, aduk sampai rata
3. tambahkan buah2an kering ke dalam adonan. aduk sebentar lalu masukkan cooking chocolate yang dipotong kecil-kecil, tepung terigu dan baking powder. aduk sampai rata.
4. masukkan adonan ke dalam kantung. semprotkan ke dalam cup muffin. disendokkan juga boleh kok!
5. panggang selama 20 menit di dalam oven yang bersuhu 180-200 derajat!!!


SELESAI! gitu aja caranya.. nah, mudahkan??
coba deh, praktikkan dirumah! hasilnya enak lhoo! yummy!!

onemanga.com

Kyahahaha!!
Ini lagi-lagi, anime corner!
buat para pecinta manga di indoonesiya, coba deh bunga website ini!
dijamin, isinya memuaskan!!!!
tapi sayang banget, isinya bahasa inggris semua!

tapi, kalo nunggu diterbitin dgn bahasa indonesia, masiii lama banget!
aku jadi nggak sabaran n jadinya baca di web ini..

banyak banget manga yang ada disana..
shoujo manga dan bishounen manga juga ada!!
asyiiiik banget!
baca deh! pasti bakal ketagihan.. (bagi yg ngrti bahasa inggris)!!!



Sabtu, 23 Mei 2009

AKU,,INDIGO?

INDIGO...
Siapa yang nggak tahu dengan INDIGO?
banyak kali ya?
INDIGO itu seperti orang yang bisa melihat 'makhluk' aneh..
aku mengetahui julukan itu dari sebuah cerpen..
aku nggak tahu sebutan itu awalnya..
yang aku tahu yah, punya 'kelebihan'.
aku anggapp itu memang kelebihan..
cuma, melihat mereka itu sama skali tidak mengasyikkan.!

mau ku beritahu?
jika kau sedang asyik melakukan hal asik..
latihan di rumah temanmu..
medadak 'dia' datang..
bisa nggak lo nyaman kalo misalnya pas maen ama temen lo, dia lewad depan lo, ketawa-ketiwi..
dan cuma elo yang sadar..
nahan ketakutan sendirian..
gak asik banget!
apalagi kalo mau tidur,,
untungnya aku nggak pernah,..

kadang pas belajar...
gak tahu deh... susah banget jadinya mau konsentrasi..

aku pusing juga deh..
ngeliad mereka itu bukan yang aku mau,.,.
tapi kepaksa..
yang pling akul takutin waktu aku ngeliad boneka prancis.
bonekanya melayang-layang...
itu terjadi waktu aku kelas 2 SD.
sejak kelas itulah aku mulai bisa 'ngeliad'..
hah.....
setidaknya aku harus tabah kali ya?

Jumat, 22 Mei 2009

Status Tunangan part 2

Untuk yang belum sempat baca Status Tunangan part 1, cari aja di label novel!!

Hari sudah berangsur malam. Rasa kesalku kepada Radith sudah berkurang drastis. Tentunya karena Louis. Lega banget rasanya.
Bulan sudah menduduki singgasana matahari. Matahari telah melarikan diri ke barat. Malam yang tenang kembali mewarnai malamku. Aku sedang asyik menikmati malam dengan bertengger di tepi jendela kamarku yang menghadap ke halaman depan. Darisana, aku bisa melihat bintang-bintang dan bulan. Seneng banget bisa dapat kamar yang super nyaman ini. Namun, kenyamananku terganggu akibat alunan musik rock yang berasal dari kamar Radith. Amarahku kembali naik. Dengan gusar aku menutup telingaku dengan bantal.
Sial ni anak! Nggak tahu apa kalo misalnya ngebunyiin lagu segitu kenceng bakal kena lempar pake kotorannya ayam ama tetangga! Ahh!! Damn!
Runtukku dalam hati. Aku mengutuk-ngutuk Radith yang berada di kamar sebelah. Tahu kalo Cuma ngutuk-ngutuk tidak akan membuahkan hasil, aku bergegas untuk menghampiri kamar Radith dengan muka yang murka. Dengan keras aku menggedor pintu kamarnya.

Aku menunggu di depan pintu kamarnya. Aku mencoba kembali mengetuk pintu kamarnya. Lagi, pintu tidak dibuka. Dengan kesal aku langsung membuka pintu kamarnya. Ketika melihat kedalam aku langsung berteriak,
“WAAAAAAA!!!!!!!!!”
BAMMM! Pintu kututup dengan keras. Mama yang berada di bawah heran dengan kegaduhan di atas.
“Ten, lagi ngapain kamu diatas?”tanya Mama dari bawah.
“Nggak, Ma!” jawabku bohong. Mana mau aku menceritakan kalo aku tadi melihat Radith tanpa mengenakan baju alias telanjang dada. Untung aja, si Radith udah pake celana boxernya, kalo nggak, mati berdiri deh! Tiba-tiba, Radith membuka pintu dengan cepat, aku menatap ke muka Radith yang sepertinya gusar.
“Ngapain lo masuk-masuk nggak ngetok pintu dulu? Nggak belajar tata krama lo?”ujarnya sengit. Dengan kesal dan alis mengkerut aku membalas,
“Enak aja! Aku udah ketok dua kali tau nggak? Gara-gara musik lenong nyasar lo tuh, makanya lo nggak denger! Ngeganggu orang aja!”balasku tak kalah sengit.
“Nggak usah ngeles lha lo! Mau lihat badan gue kan lo? Gue tahu, kita udah ada hubungan, tapi tunggu waktu dong!” tuturnya kasar. Aku tidak mengerti dia ngomong apa.
“Peduli! Nggak penting bisa liat badan lo! Bisa bintilan mata gue tahu nggak! Huh!!!” dengusku kesal pada Radith. Aku langsung pergi dari hadapan Radith dan menuruni anak tangga satu persatu dengan cepat. Radith kembali menutup pintu dengan lumayan keras.
“Aku sumpahin, tuh pintu bakal kekunci sendiri! Biar lo kekurung!” runtukku kesal.
Dengan segera aku menghampiri Mama yang sedang masak untuk makan malam. Dengan muka sebal, aku berbicara pada Mama.
“Ma, si Radith tuh, nyebelin!” jelasku pada Mama. Mama hanya menggelengkan kepala.
“Ah, nggak mungkin lah. Dia Cuma belum terbiasa dengan lingkungan baru aja, Ten! Butuh waktu untuk beradaptasi.”, ujar Mama kalem. Aku memaklumi. Tapi, tetep aja Radith tuh ngeselin.
“Ma, Radith tuh kapan pulangnya? Ten nggak suka dia lama-lama disini!” tuturku.
“Mama nggak tahu sayang. Dia kan sebaya ama kamu. Anggap dia baik aja lah, Ten.”,ujar Mama lagi dengan kalemnya.
“Ma, kalo dia sebaya denganku, dia nggak satu sekolah ama Ten kan?” tanyaku dengan takut-takut. Mana mau aku sesekolah ama monster jutek plus cuek kayak si Radith.
“Nggak, dia nggak sekolah disini. Di Bali, dia udah ngambil bimbel, setidaknya dia udah tahu pelajaran sampe semester depan.” Ujar Mama.
Buseet! Ampe semester 2. Pinter bener tuh anak. Tapi ya baguslah, aku bisa menghembuskan nafas lega. Setelah puas dengan penjelasan Mama, aku beranjak ke meja makan menanti makanan yang akan disiapkan Mama.
“Ten”, ujar Mama sebelum sempat aku duduk di kursi, “kamu panggil Radith sana. Suruh dia turun. Kita makan bareng. Hari ini papa nggak ada. Keluar kota. Jadi kita makannya bertiga aja. Nggak asyik kalo berdua. Cepet sana!” titah Mama padaku.
“Yah, Mama..”, tuturku malas. Mama hanya mendecakkan lidahnya. Mau tak mau aku beranjak dan pergi menaiki anak tangga dengan langkah yang super berat. Di depan pintu Radith, aku mengangkat kepalan tanganku ingin mengetuk pintu kamarnya. Namun, aku ragu-ragu. Aku diam sejenak.
Ah, Ten! Ayo, berani! Hitungan ketika, satu, dua, tiga!
KRIIT. TOK! TOK! TOK!
Aku langsung terlonjak kaget. Saat aku ingin mengetuk pintu kamar Radith, berpas-pasan dengan Radith membuka pintu. Maka, dengan sukseslah aku mendaratkan ketukanku di jidatnya. Aku langsung membekap mulutku ketika melihat muka Radith sepenuhnya.
“So, Sorry, Dith! Sumpah, nggak sengaja!!” pintaku kalang kabut. Radith langsung menjitak kepalaku keras.
“ADOW! Sakit!”ringisku.
“Balasan buat yang tadi!” ujarnya padaku dan beranjak meninggalkanku. Dengan sambil mengelus-elus kepala, aku mengumpatnya,
“Heh, lo tuh ya! Udah syukur gue minta maaf! Dasar lo! Nyokap nyuruh lo turun! Makan bareng!”
Radith yang aku umpat terus berjalan menuju anak tangga dan menuruninya satu persatu. Dengan malas, aku mengekorinya. Ini semua demi masakan Mama. Jika tidak, jangan harap aku mengekorinya menuju ruang makan.
Setibanya di ruang makan, Mama menyambut kami dengan riang gembira. Aku melihat Radith. Ajaib, mukanya berubah ekspresi, dari yang sangar menjadi senyum-senyum. Aku ternganga melihat perubahan drastis itu.
“Tante, makasih ya! Jadi ngerepotin!” ujar Radith lembut. Aku terkejut mendengar dia berkata dengan lembut seperti itu. Mama yang disanjung hanya ketawa-ketiwi ala ibu arisan.
“Nggak, ah, Radith. Kamu ini.”ujar Mama malu-malu.Radith segera duduk di salah satu kursi makan. Aku mengambil kursi makan yang jauh dari si Radith. Mama berada di tengah meja makan.
“Nah, ayo makan!” ajak Mama.
“Tante duluan aja. Radith belakangan.”, ujar Radith dengan lembutnya. Aku semakin ternganga melihatnya.
“Ah, iya deh. Tante dulu ya, Dith.” Saat Mama mengambil nasi, aku sempat melirik ke arah Radith, dia mengedipkan matanya padaku. Aku bergidik ngeri.
“Tuh kan, Ten. Radith anaknya baik kok. Kamu ini yang bermasalah.”, tiba-tiba Mama berujar.
“Yah, Mama. Kok ngebelain dia sih Ma? Aku anak Mama lohh!!” ujarku tak percaya. Mama hanya mengibaskan tangannya dan mulai makan. Radith selanjutnya mengambil makan dan aku yang terakhir mengambil makan. Selama makan, suasana sangat sunyi. Tidak ada yang berani untuk berbicara. Aku juga tidak berani berbicara. Tepatnya, tidak mau berbicara apa-apa. Maunya santai saja sambil makan. Makan adalah salah satu media untuk menjernihkan pikiran. Apalagi kalo habis digangguin makhluk yang bernama Radith.
“Udah selesai, Ma. Aku duluan.”, ujarku pada Mama dan beranjak meninggalkan meja makan. Namun, Mama mencegatku.
“Eits, tunggu!” Aku menghentikan langkahku. “Nanti, jam 9 kamu datang ke kamar Mama ya! Ada yang mau Mama omongin!” ujar Mama. Aku mengangguk tanda mengerti. Palingan mengenai Radith. Aku bergegas memasuki kamarku dengan malas. Setibanya di kamar, aku melirik jam. Sudah jam setengah sembilan. Dengan malas aku mengambil novel kesayanganku, Twilight. Aku membuka lembar demi lembar halaman buku itu. Walaupun sudah kubaca puluhan kali, tetap saja menarik untuk dibaca. Aku mendengar derit pelan dari kamar di sebelahku, pertanda kalo si Radith sudah menghuni kamarnya.
Dengan segera aku meletakkan buku kesayanganku itu diatas meja belajar dan bergegas pergi menuju kamar Mama.
Setibanya di kamar Mama, Mama sudah siap sedia di atas tempat tidur sambil duduk bersila. Mama menepuk kasur yang disebelahnya. Aku mendekati tempat tidur dan duduk tepat di tempat yang ditunjuk oleh Mama.
“Nah, Ten. Ini saatnya Mama ngasih tahu tentang hubungan Mama dengan Pak Fahri dan Bu Anita. Dulu, saat Mama masih SD, Mama sudah kenal dengan Pak Fahri dan Bu Anita. Entah takdir atau tidak, Mama, Pak Fahri dan Bu Anita selalu satu sekolah hingga kuliah. Saat itu, Mama dan mereka berdua menikah disaat yang sama di tempat yang berbeda. Ketika kami bertemu, kami berjanji, jika nanti Mama punya anak perempuan dan dia punya anak laki-laki, kalian akan kami jadikan tunangan. Dan ternyata benar-benar nyata. Sebenarnya, Pak Fahri dan Bu Anita menitipkan Radith disini agar kamu bisa dengan Radith.”, jelas Mama panjang lebar dengan penuh ekspresi.
Aku kaget mendengarnya. Masa aku sudah ditentuin jodohnya dari jabang bayi! Nggak bisa gitu dong. Aku kan bisa nentuin siapa suami aku nanti. Aku segera memprotes. Semua tidak boleh terjadi sesuai dengan keinginan Mama.
“Ma, tapi aku punya hak dong, untuk milih tunanganku! Aku masih mau nyari pacar!” protesku keras.
“Tapi buktinya, kamu sampai sekarang belum punya pacar juga, jadi saran terbaik ya, tunangan!” jelas Mama. Aku tidak terima.
“Tapi, Maa..!” ujarku memelas.
“No! No! Tidak ada protes-protes! Mulai sekarang, kamu harus menerima Radith!”
“Jadi Mama ngelarang aku deket ama Louis cuma buat si Radith jelek itu?” tanyaku tak percaya.
“Dia nggak jelek, Ten!” ralat Mama. Aku mendengus kesal.
“Sekarang kamu kembali ke kamarmu. Mama nggak mau liat kamu mengadu yang tidak-tidak mengenai Radith! Mengerti?” tutur Mama. Aku mengangguk berat.
Emang ya, Ibu-Ibu zaman dulu, suka seenak jidatnya! Aku tak habis-habisnya mengeluh saat menaiki tangga menuju kamarku. Saat aku melihat ke arah lorong kamarku, aku menemukan sosok Radith yang berdiri dengan melipat kedua tangannya di dada dengan bangga.
“Ngapain lo disitu? Gue mau masuk!” ujarku pada Radith. Radith tidak bergerak dari tempatnya yang semula. Dengan badan yang lumayan tegap itu, cukup untuk menghalang aku memasuki kamarku.
“Lo udah tahukan siapa gue?” tanyanya padaku. Aku mengangguk pelan.
“Nah, jadi, lo harus sopan ama gue. Ngerti kan Tin?”ujarnya padaku lagi.
“Ten! Bukan Tin!” balasku sengit pada Radith.
“Oh, Ten?” ucap Radith sambil mengacungkan 10 jarinya. Aku langsung mendorong badan Radith ke belakang. Radith hanya terkekeh kecil melihat aku mendorongnya. Aku sudah nggak peduli. Hancur sudah masa-masa pacaranku di SMA.

Setibanya dikamar, aku tidak langsung tidur di balik lembutnya selimutku. Aku menenangkan diriku terlebih dahulu. Setelah aku senam nafas, aku pergi ke jendela samping dan mengetuk jendela kamar Louis. Aku menunggu hingga Louis membuka jendela.
Tak berapa lama setelah ku ketuk, Louis membuka jendela kamarnya dengan bersungut-sungut.
“Ada apa lagi, Ten?” tanyanya malas. Aku memasang muka masam.
“Louis, masa Radith itu tunangan aku!” ujarku lemas. Louis yang tadi bersungut-sungut langsung terbelalak.
“Serius?” tanyanya tak percaya. Aku mengangguk-angguk berat. Mulut Louis membentuuk kata ‘WOW’.
“Ya ampun. Ten, kamu baru tahu sekarang kalo kamu di tunangin ama si Radith? Emang Radith tuh sejelek apa sih? Ampe kamu nggak mau? Dari namanya sih, dia cakep. Lah, kata lo dia secakep gue!” cerocos Louis cepat.
“Louisss! Kok malah lu yang nyerocos sih! Harusnya aku tahuu!” ujarku sewot.
“Eh, ya. Sorry lah! Silahkan!” Louis mempersilahkan aku untuk curhat kepadanya.
“Aku kesel aja, Louis! Masa jaman sekarang masih ada remaja yang diiket ama kontrak bonyoknya dulu? Kalo kayak gitu, aku langsung aja dikawinin. Nggak perlu ngasi kesempatan buat aku untuk nyari pacar! Uhh!” keluhku pada Louis. Louis mengangguk-angguk lalu menguap.
“Yaudah.. Aku ngantuk.. Aku mau tidur! Dagh!” ujar Louis tak berperasaan lalu menutup daun jendela kamarnya. Aku ternganga melihat Louis yang hanya menanggapi segitu simple lalu pergi tidur.
Aku mengikuti jejak Louis, yaitu tidur dan bermanja dibalik hangatnya selimut tempat tidurku.

Kamis, 21 Mei 2009

ANIME CORNER! Black Cat

Aku bakal cerita tentang satu komik kesukaanku! Amat dan sangat ku suka! It's Black Cat!

Udah baca belon? Pasti belon... Black Cat emang nggak terlalu terkenal cumaaa....! Animenya udah ada bakal udah ampe episode terakhir! Manganya juga udah selesai..! Kalau lo search di goole 'Train Heartnet', pasti gambarnya ada banyak banget!
Dari nomor 1 sampa 20, manganya tamat deh..!

Tokohnya ::
Train Heartnet :: sang tokoh utama yang dulunya seorang eraser (pembunuh) CHronos bernomor XIII yang dipanggil Black Cat di dunia kegelapan. Train adalah orang yang sangat IMUT dan jago dalam hal menembak! Semua penjahat akan takut jika melihatnya.. Setelah bebas dari Chronos. dia bertemu dengan seorng laki-laki yang akhirnya menjadi partnernya.

Sven Volfied :: Cowok yang mau berpartnerkan Train yang lucu dan aneh serta menakutkan dan hebat. Sven dapat melihat masa depan dengan mata kanannya yang disebut vision eye dan kemudian di volum 16 upgrade menjadi gasper eye. Sven seseorang yang sangat tahu mengenai senjata dan manta IBI (polisi). Kemudian, mereka menambah seorang lagi, yaitu...

Eve :: seorang gadis kecil yang saat ditemukan Sven dan Train berkisar berumur 10 tahun. Eve adalah hasil kloning dari seorang profesor bernama Tearju. Eve adalah makhluk yang terbuat dari nano machine yang dapat merubah bentuknya menjadi apa saja. Kemampuan Eve ini sangat hebat dan disebut transform. Tangan Eve bisa berubah menjadi pedang, rambutnya menjadi jarum-jarum dan bisa menumbuhkan sayap di punggungnya berkat kemampuan nano machine yang ada di tubuhnya. Kelompok Eve, Sven dan Train di incar oleh ..

Creed Diskence :: seorang cowok mantan anggota Chronos yang sangat memuja Train dan menginginkan Train untuk bergabung dgn orgnisasinya, utusan bintang (apostle of star) yang bertujuan menaklukkan dunia dan merubah dunia. anggota Utusan bintang memiliki kemampian TAO. Seperti dapat menyembrkan api, membuat dunia citraan, mengendalikan darah dan menembus ruang wktu!

Nah, peperangan pun dimulai! Chronos, Aliansi Sweeper dan Utusan Bintangpun berperang! Uh!! Pkoknya asik banget! Belum lagi tentang masa lalu Train dan pertemuan Train dengan perampok bayaran cewek bernama Rinslet Walker! Seruuu banget! Harus baca deh!! Keren banget!!
Image and video hosting by TinyPic

Sabtu, 16 Mei 2009

Header untuk Blog-mu! Khusus yang anime ajaa! Hehe!

Nah, di posting ini, aku kasih kamu beberpa gambar yang lucu buad header.. tapi anime semua! Jadi, bagi yang pecinta anime aja! Klik aja di link nya. Ntar gambarnya tinggal kamu save di computer dan upload jadi headermu! Caranya udah di jelasin di posting yang sebelumnya! Silahkaan!


UTAU

SWEET LOLLIPOP

JIN KUGA

IKUTO n BIOLA

HUMPTY N DUMPTY

SHOUJO GIRL

NAH,, untuk sekarang segini aja yaa!

Jumat, 15 Mei 2009

Cara mengganti HEADER blogmu

Nah.. untuk semuanya, aku kasi tahu deh, cara mengganti header blog. Sebagian dari kalian pasti ada yang tahu..
Buat yang belum tahu dan ingin tahu, nih, coba ikutin yang ada di bawah ini!
1. dari DASBOR pilih PENGATURAN. Kalau dari blogmu, plih KUSTOMINASI/CUSTOM di sudut kanan atas blog mu.
2. jika dari DASBOR, ketika PENGATURAN terbuka, klik tab TATA LETAK. Jika dari KUSTOMINASI/CUSTOM, tab TATA LETAK sudah akan di tampilkan.
3. di bagian TATA LETAK ini, kamu cari HEADER. Lalu, klik tulisan EDIT yang ada di bagian kanannya.
4. akan muncul jendela baru. Nah, di jendela baru, kamu pilih dari 2 cara yang ada. UPLOAD DARI KOMPUTER atau URL GAMBAR.
5. Setelah kamu memasukkan gambarnya dan telah ter-upload,kamu klik SIMPAN yang ada di bawahnya.
6. jendela akan tertutup dan kembali ke awalnya. Pada jendela yang terbuka, klik LIHAT BLOG.
7. Nah, header mu sudah berubah sesuai dengan gambar yang kamu inginkan!

Sekarang, silahkan mencoba!! Semoga ntar berguna buat kalian semuaa.

catatan : Foto yang digunakan untuk HEADER biasanya berukuran 980 pixel. Jika gambar terlalu lebar, kamu bisa men-cropnya di MICROSOFT PICTURE MANAGER atau kamu bisa request ke aku! Ntar aku yang crop. hehe.. okee?
See you! ARIGATOU GOZAIMASU

Selasa, 12 Mei 2009

Manga Jepang!

Nah, kali inii aku akan menceritakan tentang anime n manga yang udah aku baca! Kalian juga coba deh, baca yang udah aku baca!

1. Komik kesukaan aku itu pastinya BLACK CAT Duh.. pokonya keren banget deh! Apalagi ngeliat Train Heartnet-nya! Cakep.! Ceritanya tentang laki-laki yang jago banget nembak dan ditakuti di dunia gelap! Ceritanya bagus dan gambarnya juga bagus! Coba baca! Memang awalnya ga,barnya nggak terlalu bagus, tapi, lama-lama makin bagus dan tambah cakep!! Termasuk dalam Shonen Jump!

2. Lalu, komik shugochara di peringkat kedua.. Tahu nggak tentang shugochara? Aku pernah ngepost di sebelumnya kan? Nah, dari gambarnya aja ketahuan, tokohnya cakep-cakep! Ceritanya juga menarik! Nggak sia-sia deh ngebacanya!!! Masuk dalam Nakayoshi Gress!!

3. Gakuen Alice. Gimana yaa? Aku suka Gakuen Alice karena tentang berbagai macam kekuatan. Aku suka ngeliad cerita yang penuh dengan fantasi! Gambarnya juga lucu dan imut! coba baca! Masuk serial HanaLala!

4. V.B.Rose. Tentang cewek yang ngejar cinta! Tapi, sumpah deh! Lucu banget cra dia! Mana gambarnya imut dan cantik! NGgak akan bosen deh, bacanya!

Nah.. Skrang, kalian yang memberikan komentar! Coba sebutkan beberapa kimik yang kalian sukai!

Our Self , Our Tips!

Nah.. di posting kali ini aku akan ngepost tentang keidupan kita...
kita ang idup dengan bersosialisasi aru pandai dung, ngambil hati orang lain!
Nih, ada 11 tips untuk mempengaruhi orng lain!!!! Read it!
1 -> PINTAR MEMUJI
Sebelum mempengaruhi orang lain, kita harus mandapatkan simpati orang itu dan memenangkan hatinya! Salah satunya ,ya, dengan memuji. Meski mudah, kita harus menguasai teknik memuji supaya tidak berkesan hanya basa-basi. Berikan pujian dengan tulus.

2 -> MAU MENDENGARKAN
Selalu mengawali pembicaraan dengan tutur ramah dan sikap yang bersahabat sekali! Ajukan pertanyaan untuk memancing lawan bicara menceritakan kabar baik mengenai dirinya. Setiap orang bakal seneng kalo misalnya diberi kesempatan untuk bercerita tentang dirinya sendiri. Dengan menjadi pendengar yang baik, kamu akan dapat banyak informasi yang berguna.

3 -> KETERTARIKAN YANG TULUS
Coba deh, menggali kualitas positif yang dimilik oleh temen kamu itu.! Dan bangun ketertarikan yang bener-bener dari ati, bukan dibuat-buat. Sikap tertarik ini akan menghindari kita dari kesan bahwa kita sedang menginterogasi diri mereka dan berusaha mengambil keuntungan dari pembicaraan tersebut.

4 -> WAJAH RAMAH
Tutur kata manis tanpa raut wajah yang mendukung sama saja dengan masakan tanapa garam! (CEILAH). Jangan lupa untuk tersenyum, dengan bibir dan mata. Senyum adalah bahasa universal yang dimengerti semua orang di dunia ini!

5 -> PERSONALISASI
Musik yang indah di telinga seseorang adalah namanya sendiri. Berulang kali menyebut namanya saat bicara itu menunjukkan bahwa kita peduli ama dia, Care ama dia. Akan lebih baik, kalo misalnya lo inget semua orang yang ada di dekat lo.

6 -> MEMAKAI "SEPATU"NYA
Akan lebih mudah nih, kalo misalnya kamu berpikir dari tempat dia berdiri. Maksudnya, dari pikiran dia. Kita bisa menempatkan diri seakan kita adalah dirinya.

7 -> PANTANG MENGKRITIK
Tidak ada orang ang senang dipersalahkan atas ucapan dan tindakannya. Terlebih ketika kita sedang berusaha mempengaruhi dirinya untuk sesuatu. Jadi, hargai opini orang lain dan simpan dulu kritik kita.

8 -> HINDARI ARGUMENTASI
Jangan berkecil hati jika idemu ditolah oleh lawan bicara. Di lain sisi, hindari argumentasi, yap! Lebih baik minta dia menjelaskan melalui sudut pandangnya. Hormati pendapat lawan bicara dan biarkan ia 'menyelamatkan muka' jika memang dia keliru.

9 -> MENGAKUI KESALAHAN
Cara terbaik untuk mengungkit kesalahan orang lain adalah dengan menceritakan kesalahan kita terlebih dahulu. Dengan ini dia akan merasa bahwa dia senasib dengan kita, lalu diapun akan membuka dirinya untuk mengakui kesalahan dirinya.

10 -> ARAHAN TERSELUBUNG
Setelah lawan bicara menceritakan kekeliruannya, keluarkan semua solusi yang kamu punya! Lalu, lontarkan sedikit-demi sedikit alternatif itu. akan labih baik kalo kamu memancing dia untuk mengeluarkan solusimu dari mulutnya sendri. Sehingga kesan yang muncul adalah anda hanya membantunya keluar dari masalah.

11 -> SUNTIKAN SEMANGAT
Semangat adalah dorongan mental yang mampu mengarahkan seseorang melakukan sesuatu! Nah, kasi dia motivasi sehingga dia akan merasa kamu membantunya sehingga timbul rasa percaya!


Nah! tu dia 11 caranya! Coab deh, dipraktikkan di kehidupanmu.. Pasti bisa kok! Setiapa orang pasti bisa mempunyai teman!

Sabtu, 09 Mei 2009

Kya!!! Perpaduan warna Layout yang baru!!! I LOVE IT!

Hehe...
karena bosen nggak ada kerjaan, jadi pada mainin warna blog!
eh jadinya malah lumayan juga!
jadi enak ngeliadnya..
mana Amu yang jadi header juga lucu banget sih!
sprinbg gitu!
jadi kesannya fresh bangettt!!
Hahaha!!

Ohayou Gozaimasu.. Ogenki Desuka???

Ahh!!!
Pagii semuaa!! Apa kabar?? Must be happy morning!

Hum..
enaknya nulis apa ya??
mungkin tentang anime aja kali ya..!!!
pada tahu nggak, anime n manga karya peach-pit yang shugochara???
Wah!! Nyesel deh kalo nggak tahu!!

Jadi gini ceritanya!
Ada cewek namanya Amu Hinamori.
Di seklahnya ini ada namanya kelimpok penjaga sekolah yang namanya GUardian!
Isi GUardian itu anak-anak yang punya shugochara (karakter penjaga!).. Nah, Amu punya 3 telur penjaga. Yaitu Ran, Miki, Suu..
Pokoknys seru banget deh!!!
Lucu banget!!
Kalo nggak tahu animenya, baca manganya aja di Nakayoshi Gress!!
Dijamin, nggak bakal bosen deh!! Ini fotonya!! Amu yang rambutnya merah.
shugo chara Pictures, Images and Photos

Jumat, 08 Mei 2009

Perpisahan

Ah!!!
Perpisahan telah tiba..
aku sebagai panitia dokumentasi mikir gila-gilaan supaya dapt ide.. tapi tetep aja mentok!
Ada yang nyuruh gue jepret-jepret aja..
ada juga yang nyuruh gue bikin slideshow trus dimasukin ke CD dan di bagiin ke kakak kelas...
hah..
mana bisa...
kan tinggal beberapa hari ini..
yang pasti..perpisahan kali ini pasti bakal -rada- ancur..
Huh! Ketua Osis juga nggak berguna!
bener-bener ngebetein...
mana ide dikasi batas..! DAsar guru!
Pas muridnya tertimbun ide, eh, malah dilarang-larang!
Damn it!

Selasa, 05 Mei 2009

Nonton X-Men Origins (Wolverine)

Hum...
Hari minggu kemarin aku pergi ke bioskop untuk menonton X-men Origins.
Aku benar-benar kagum dengan cerita tersebut.
Di film ini diceritakn mengenai masa lalu Logan yang sangat kelam. AKu bahkan tidak mengira bahwa dulunya, besi tajam yang ada di antar jarinya adalah tulang..

Dulu saat dia masih kecil, Logan membunuh ayahnya sendiri dan kemudian kabur dari rumah beserta abangnya, Victor. Mereka berdua adalah mutan. Kakaknya, Victor, dapat memperpanjang kukunya dan kukunya sangat tajam sama tajamnya dengan cakar yang ada di antara jari Logan.
Merrkapun direkrut oleh seorang jenderal bernama Skyper. Mereka membentuk front kusus yang memiliki kekuatan, mutant. Kelompok itu terdiri dari kalo nggak salah 8 orang.! Ada wade yang sangat lihai memainkan pedang, Zero yang sangat pandai memakai pistol, will.i.am (aku lupa nama perannya) bisa berpindah-pindah tempat, uhm..dah tuh ada beberapa lagi. Cuma aku lupa namanya, karena mereka sangat jarang muncul.
Namun, Logan tidak suka dengan front tempat ia bergabung. ia tidak suka membunuh orang dan akhirnya dia keluar dan mengembara sendiri..
6 tahun kemudian..
Logan hiduo bahagia dengan kekasihnya, Kayla. Logan hidup di kanada sebagai penebang kayu.. namun, suatu hari, Skyper datang menemuinya bersama Zero. Dia menceritakan bahwa mendadak, beberapa anggota front tempat Logan bergabung ditemukan terbunuh dan di duga pembunuhnya adalah Victor, abangnya Logan.
Lalu, sehari setelahnya, Kayla mati dibunuh oleh Victor. Melihat itu, Logan segera pergi menemui Skyper dan setuju ikut serta.
DI laboratorium milik skyper, Logan diberi kekuatan baru. Yaitu cakar dengan besi Adamentium. Besi terkuat yang pernah ada dan paling tajam. Saling bersentuhan saja dapat menimbulkan bercak api.
Namun, setelah mendapat kekuatan itu, Loga kabur karena tahu, Skyper akan membuang ingatannya dan menjadikannya senjata pembunuh.
Kabur dari Skyper membuat Loga selalu diserang dimana-mana. Logan memutuskan mencari Victor dengan menemui rekan-rekannya dulu di Front yang dulu tempat ia bergabung.
Dan akhirnya dia menemukan Gambit, seorang yang tahu dimana Victor dilatih. Pada akhirnya, Gambit bergabung dengan Logan dan mengantar Logan ke tempat Victor dan Skyper berada.
Di lab Skyper, Skyper sedang membuat sebuah senjata manusia, XI (11). Trus, DIsana logan menemui Kayla, kekasihnya yang dia kira telah mati. Ternyata masih hidup dan merupakan mutan. Kekuatan Kayla adalah menghipnotis orang yang disentuh untuk melakukan apa yang dia inginkan.
Disana, Logan menghajar Victor habis-habisan hingga Victor tak sadarkan diri. Logan juga membebaskan semua mutant. Mutant-mutant itu kabur dan diselamatkan oleh Xavier (bapak botak yang muncul di X-men pertama).
DI situlah pertandingan terakhir terjadi antara Victor dan Logan melawan nomor 11. Nomor 11 adalah Wade. Rekan mereka semasa berada di Front. Wade mempunyai beberapa kemampuan. Yaitu, cakar seperti Logan, hanya saja ia bukan cakar namun samurai yang keluar dari sela jari tengah dan jari manisnya. Lalu kemampuan berpindah tempat milik will.i.am. Kemampuan scott (mengeluarkan laser dari mata). Mereka bertarung dan pada akhirnya, Logan berhasil memenggal kepala nomor 11. Setelah kejadian itu Victor menghilang.
DI saat terakhir, saat Logan sudah mengangkat Kayla untuk diselamatkan muncul skyper dengan pistol revolver yang berisi peluru adamentium yang dapat membuat logan lupa ingatan bila ditembak tepat di kepalanya. Karena kesal akan perilaku skyper selama ini, Logan menyerbu menyerang skyper. Pada saat itu, Skyper menembak Logan dan Logan tak sadarkan diri. Setelah menyingkarkan Logan a.k.a Wolverine, Skyper melangkah menuju Kayla yang sudah tidak berdaya karena perutnya tertembak. Skyper sudang mengarahkan moncong senapan ke Kayla namun mendadak ia tidka bisa melaksanakan kehendaknya. Kayla menghipnotis Skyper untuk terus berjalan tanpa berhenti dan Skyper pergi menghilang.
Setelah sadar, Logan tidak mengingat siapa dirinya dan siapa Kayla....



Gitu cerita singkatnya... sedih banget ngeliat wolverine setelah berjuang mati-matian, eh, ternyata dia bakal ngelupain semuanya... hidup HUGH JACKMAN!

Sabtu, 02 Mei 2009

Status Tunangan

Ini novel aku yang entah ke berapa. Harap dibaca dan harap maklum kalau banyak isinya yang salah ketika!

PART 1
Hai semua. Perkenalkan, aku Ten. Mungkin kalian aneh mendengar nama ‘Ten’. Ten ini bisa berarti ‘10’, tapi juga bisa berarti langit yang luas. Kadang aku suka dengan nama ini, tapi aku juga sering benci dengan nama ini. Aku sekarang sudah beranjak ke kelas 1 SMA. Banyak orang berkata, kelas 1 SMA adalah masa-masa remaja melakukan semua tindakan yang ingin dilakukan. Seperti, nyoba mengantar nyawa dengan nge-track di jalanan. Kadang ada yang coba-coba minta ditilang dengan membawa mobil keliling kota. Ada yang belajar cabut disetiap pelajaran yang dibenci. Ada yang nyoba-nyoba nge-drugs untuk menambah masalah. Ada yang nyoba-nyoba pacaran dengan serius dan banyak lagi.
Aku sebagai salah satu anak kelas 1 SMA bisa digolongkan dengan anak yang tidak bermasalah. Termasuk dalam hal cinta. Aku sampai sekarang tidak berniat untuk memiliki dan dimiliki seseorang. Aku masih niat untuk ngeceng sana, ngeceng sini. Mumpung aku belum setua nenek-nenek peot yang bisanya cuma makan sirih.
Alasanku untuk tidak pacaran bukan hanya itu, rata-rata, cinta zaman sekarang hanya digunakan sebagai taruhan, ego diri dan kenikmatan tersendiri. Sebagai taruhan. Itu sudah sering terjadi. Berani menjual kata cinta hanya untuk taruhan. Bagiku orang yang seperti itu adalah pecundang. Dan lagi, ada yang berani mengungkapkan cinta hanya via elektronik. Sedangkan di tempat mereka bertemu, mereka hanya diam-diaman. Apa itu tidak aneh? Di tempat lain, dia mengucapkan sumpah bahwa tidak menyukai si ‘dia’. Tapi, jika di elektronik, bukan main gombalnya! Itu juga ku sebut pecundang. Ego diri. Mungkin agak rumit. Biasanya ego ini hanya ada di kalangan orang atas. Mereka sengaja mencari pacar yang top abizz, hanya untuk menjadi terkenal ataupun hanya untuk membuat dirinya dibilang hebat dalam masalah cinta. Dan lagi, sekarang cinta dapat membuat buta! Aku tidak terlalu mengerti. Tapi, teman-temanku sepertinya juga ada yang di butakan cinta. Tidak peduli umur, waktu dan keadaan. Aku tidak memikirkan itu! Karena aku seorang wanita, aku sangat membenci yang namanya BUAYA, Dan PLAYBOY. Seumur-umur jangan sampai pernah di kadalin ama buaya! Apa ada yang bercita-cita jadi penangkap ‘buaya’?
Yah, perkenalan dengan ku belum selesai sampai disini. Aku ini cewek yang bisa digolongkan manis, karena dua lesung pipiku yang manis ini. Rambutku hitam sedikit bergelombang seperti rambutnya …hmm… rambutnya britney kalo diitemin. Panjangnya Cuma hampir sepinggang. Badanku cukup proporsional. Aku bukan anak dari golongan atas ataupun dari golongan bawah. Aku ini anak dari keluarga yang orangtuanya adalah pengusaha. Perkenalan cukup sampai disini. Karena aku sekarang sedang belajar dikelasku tercinta.
“Ten, serius dong! Entar Bu Ati ngamuk!”bisik temanku dari sebelah. Nama temanku ini Louis. Berkelamin jantan alias cowok. Anaknya cakep, baik, ramah, murah senyum, suka menolong, pintar dan lumayan kaya raya. Louis dan aku sudah berteman sejak kami kecil. Rumah kami tetanggaan. Sudah banyak orang yang bilang kalo aku dan Louis itu pacaran karena kami sanking lengketnya. Aku udah nggak ngerasa kalo kami ini hanya sahabat, tapi saudara. Rangkul-rangkulan dengannya udah biasa. Ya, kami bener-bener udah deket banget sih!
“Iya, iya.”, jawabku dan kembali memperhatikan pelajaran yang diajarkan oleh Bu Ati didepan. Pelajaran Biologi. Aku lumayan suka pelajaran ini. Pelajaran ini berlangsung selama 3 jam. 3 jam ini adalah 3 jam terakhir. Jadi, setelah kami selesai belajar Biologi, kami akan pulang ke kediaman masing-masing. Aku sudah tidak sabar untuk pulang ke rumah.
Siang itu, bel pulang berbunyi nyaring. Anak-anak dikelasku sudah mulai berhamburan keluar dari kelas, termasuk aku dan Louis.
“Louis, pulang nebeng lagi, ya! Hari ini aku nggak dijemput. Kata nyokap, supir aku ngejemput tamu di bandara. Aku nggak tahu siapa tamunya. Jadi, bolehkan?” pinta ku pada Louis. Louis mengerutkan alisnya.
“Ya, boleh ajalah. Bayar e!” jelas Louis padaku. Aku mengerucutkan bibirku tanda aku tidak mau membayar.
“Masa ama sobat ndiri kayak gitu? Tega lu! Yaudahlah. Iya, aku bayar.”, ujarku akhirnya.
“Siip deh. Yuk, ke parkiran!” ajak Louis padaku.
Aku mengekorinya dari belakang. Dari kelas ke parkiran hanya membutuhkan waktu 5 menit. Di parkiran, aku dan Louis langsung menghampiri honda CS1 milik Louis. Louis mengambil helm ganda di bagasinya dan melemparkannya padaku. Aku segera mengenakan helm pemberiannya itu. Setelah Louis menaiki motornya, aku juga ikutan naik.
“Siap?”tanya Louis padaku.
“Siap, bos!” jawabku.
Motor langsung dihidupkan dan melesat meninggalkan SMA 81-ku tersayang.
Selama perjalanan, aku dan Louis hanya diem-dieman, bukan maksudnya marahan, tapi emang percuma kalau misalnya ngobrol, toh, nggak bakalan kedengeran.
Waktu 15 menit yang ku tempuh dengan Louis membuahkan hasil. Aku sampai dirumah dengan selamat sentausa. Rumahku ini berwarna putih krem, bertingkat 2, dan mempunyai halaman yang cukup luas untuk lari-lari disana. Di halaman rumahku itu tumbuh beberapa pohon-pohon rindang seperti cemara. Aku senang dapat tinggal dirumah ini. Senang banget, karena tidak semua orang mempunyai rumah yang semewah rumahku ini.
“Thanks ya, Louis! Bayarnya ngutang!” Aku mengucapkan terima kasihku. Dia mengangguk kecil.
“Iya, ngutang aja terus. Udah ah, aku nggak mau lama-lama di rumah kamu, nanti nyokap kamu marah ke aku! See you!” Louis mempamitkan diri. Aku mengangguk. Aku menunggu hingga Louis memasuki halaman rumahnya yang berada di samping rumahku.
Setelah Louis menghilang dari penglihatanku, aku segera memasuki rumahku sendiri. Pintu diketuk.
TOK TOK TOK! KRIIIT!
Pintu dibuka oleh Mamaku.
“Eh, udah pulang ya, Nak? Pulang ama siapa tadi kamu, Ten?”tanya Mamaku.
“Mah, kasih aku masuk dulu dong. Panas ni!”tuturku gerah. Mama menggeser tubuhnya sehingga aku bisa lewat dan memasuki rumahku yang adem. Aku menghirup nafas lega lalu duduk di ruang keluarga.
“Tadi Ten pulang ama Louis.”, jawabku. Mama mengerutkan dahinya.
“Kenapa sama dia, Ten? Kan udah Mama bilang, jangan terlalu dekat dengan Louis. Ah, kamu ini, nggak ngedengerin kata-kata Mama!”sergah Mamaku cepat. Aku hanya menghela nafas berat.
Ya, entah kenapa Mama sensitif banget kalo udah masalah Louis. Bukannya aku nggak direstuin temenan ama si Louis, tapi gara-gara kedekatan aku ama Louis. Mama nggak suka aku terlalu dekat dengan Louis, seperti selalu main bareng, pergi bareng. Mama hanya ingin melihat aku dan Louis itu setakat teman bukan sahabat dari kecil. Aku tidak mengindahkan permintaan Mama yang satu ini, karena memang susah untuk menjadikan Louis teman, karena aku sudah menganggapnya saudara.
“Tapi, Mah. Apa salah Louis coba? Louis tuh anaknya baik, pinter, rajin, ganteng, tinggi, kurang apa coba, Ma?” Aku segera melawan tanggapan Mama tadi.
“Karena itulah Mama nggak mau kamu deket-deket ama Dia!” sahut Mama dan pergi meninggalkanku yang bingung dengan ucapan Mama.
Karena aku ini anak yang super santai, aku tidak memikirkan arti dari kalimat Mama tadi. Aku hanya segera meniti jalan ke kamarku dengan menaiki anak tangga satu persatu. Kamarku berada di ujung lorong lantai dua. Tidak menyeramkan sama sekali memiliki kamar di ujung lorong. Sebenarnya, diujung lorong ada dua kamar, yaitu kamar yang bisa melihat ke halaman depan dan samping dan kamar yang bisa melihat ke halaman belakang dan samping. Aku memilih untuk menempati kamar yang bisa melihat ke samping dan ke halaman depan. Karena, apabila aku membuka jendela samping, aku langsung bisa berhubungan dengan Louis yang berada di rumah sebelah. Sedangkan kamar yang satu lagi –yang mengahadap belakang dan samping- tidak ditempati oleh siapapun. Hanya kamar kosong.
Aku melirik ke arah kamar yang kosong itu. Aku bingung, karena pintu kamar kosong itu terbuka, kakiku bergerak mendekati pintu kamar itu. Dengan derit pelan aku melihat ke dalam kamar itu. Aku kaget, kamar yang tidak ditempati itu kini sudah bersih dengan tempat tidur yang berada tepat di tengah ruangannya.
Aku memasuki kamar itu dengan perlahan. Aku merasa kamar ini di renovasi. Tapi kenapa aku nggak sadar kalo kamar ini di renov ampe dari yang berdebu ke yang bersih mentereng gini. Aku segera keluar dari kamar itu dan memanggil Mama dari atas.
“Maaa! Kamar kosong kok diisiin kayak gitu? Emang siapa yang mau tinggal disitu?”tanyaku dengan suara lantang kepada Mama yang berada di dapur.
“Untuk tamu sayang! Kamu ganti baju cepat! Mama malu kalo misalnya kamu pake baju sekolah gitu! Cepet!” jawab Mama tak kalah keras.
Aku mengangguk tak mengerti. Ya sutralah, aku segera memasuki kamarku. Kamarku lumayan luas dengan kasur yang berada di tengah ruangan. Aku juga memiliki 1 lemari besar, 1 meja belajar yang tertata rapi di tepi ruangan. Dengan segera aku mengganti bajuku dengan kaos coklat dan boxer hitam.
Setelah mengganti pakaian, aku mendengar bunyi mobil dari bawah. Aku segera mengintip dari jendela kamarku. Aku melihat mobil Innova terpakir nyaman di depan garasi rumahku. Pak Min, supirku, turun dengan tergesa-gesa dan membukakan pintu depan dan belakang untuk mempersilahkan orang didalamnya untuk keluar. Aku memicingkan mataku untuk dapat melihat siapa gerangan yang datang kerumahku.Yang keluar dari mobilku adalah seorang pria yang kuduga berumur 30-40an beserta istrinya dan anaknya yang berjenis kelamin laki-laki yang umurnya berkisar, sebaya denganku. Aku kembali melihat Pak Min yang membuka bagasi mobil dan mengeluarkan semua barang yang ada.
“Buset! Itu mau nginep berapa bulan?”gumamku ketika melihat begitu banyaknya barang yang dikeluarkan oleh Pak Min.
Aku segera beranjak dari tepi jendela dan keluar dari kamarku untuk menelisik apa yang terjadi di bawah sana. Tepatnya, aku mengintip dari lantai atas ke arah ruang tamu. Aku dapat melihat Mama asyik ngobrol ala Ibu-Ibu arisan dengan tamunya itu. Tiba-tiba, Mama memanggilku dengan keras,
“Ten! Sini turun! Ada tamu!”
Aku dengan gelagapan menjawab, “I..Iya, Maa!” Dengan tergopoh-gopoh dan buru-buru, aku menghampiri Mama ku yang ada di bawah.
“Bapak, Ibu, ini anak saya, Ten. Ten, kenalkan ini Pak Fahri dan Bu Anita.”, Mama memperkenalkan aku dengan Pak Fahri dan Bu Anita. Aku menyalami kedua orang itu. Mataku tertubruk pada anak mereka yang ganteng seperti Louis. Mama sadar kalau aku menatap ke anak Pak Fahri dan Bu Anita.
“Oh, ya. Ini anak mereka Ten, namanya Radithya. Panggilannya Radith. Radith, ini anak tante, namanya Ten.” Sahut Mama antusias. Aku menyalami Radith sambil berkata, “Ten”, dia juga membalas, “Radith”.
Hum, suaranya ngebass gitu. Lumayanlah untuk ukuran cowok. Aku duduk di samping Mama untuk mendengarkan percakapan.
“Jadi, kami titip Radith ya! Cuma untuk beberapa bulan. Nanti, kalau kami sudah pulang dari Hawaii, kami hubungi kamu. Lagipula, sekalian untuk memenuhi perjanjian kita dulu. Kamu nggak keberatankan?” ujar Bu Anita. Mama dengan ramah langsung menjawab,
“Ya nggak lah! Kitakan udah sahabatan ampe tua gini, masa aku nggak mau. Radith, kalo kamu bosan dirumah tante, bilang aja. Nanti tante ajak kamu jalan-jalan deh!” ujar Mama pada Radith. Radith yang mendadak diikut sertakan dalam pembicaraan hanya bisa mengangguk.
“Iya, tante.”
“ Nah, jadi kami permisi dulu ya. Radith, kamu jangan nakal-nakal disini!” Pak Fahri memperingati anaknya itu.
“Oh ya, jangan lupa, ceritain ke anak kamu, tentang perjanjian kita dulu!” ujar Pak Fahri. Lalu, mereka berdua pamit pergi. Sepeninggalan Pak Fahri dan Bu Anita, aku tidak berani mengajak bicara si Radith.
“Ten”, panggil Mama. Aku langsung menoleh, “Iya ma?”
“Kamu antar Radith ke kamarnya! Ke depan kamar kamu itu!”jelas Mama. Aku termangu. Kok aku yang ngenter sih? Yang ngangkat koper siapa?
Tanpa banyak mengeluh, aku mengantarkan Radith ke kamarnya.
“Dith, sini, ikutan aku!” Radith hanya diam dan mengikutiku ke kamarnya. Setibanya disana, aku langsung membukakan pintu.
“Nih, kamar kamu! Di depan kamar kamu ada kamar aku, kalo ada perlu sesuatu bilang aja ke aku!” jelasku padanya. Radith langsung memasuki kamarnya. Aku melirik dia.
“Ngapain kamu disitu? Keluar! Aku mau istirahat!”perintahnya padaku tiba-tiba dengan kasar. Mukaku yang semula senang langsung berubah murka. Aku segera menutup pintu kamarnya dengan kasar. Aku dengan cepat menuruni anak tangga dan menghadap ke Mama,
“Ma! Si Radith tu darimana sih? Kasar banget dia ngomongnya ama Ten!” dengusku kesal. Mama hanya merengut.
“Dia anaknya baik kok! Dia pindah dari Bali.” Terang Mama. Selesaikan mendengarkan penjelasan yang singkat itu, aku beranjak ke kamarku. Aku segera membuka kaca jendela samping kamarku dan mengetuk jendela kamar Louis yang berada di sebelah dengan tongkat yang sudah ku sediakan. Beberapa saat kemudian, Louis muncul dari balik jendela kamarnya.
“Kenapa, Ten?”tanya Louis.
Aku dengan kesal langsung bercerita, “Ihhh! Louis! Aku kedatangan anak entah-berantah yang sekarang nginep dirumah aku ampe berbulan-bulan! Nyokap bokap dia ntah berambus ke mana! Nama anak sengak itu Radithya. Tahu nggak? Masa tadi dia merintah aku seenak jidat dia? Siapa yang nggak kesel coba! Mau aku telan aja dia! Kesel banget ni!” tuturku cepat pada Louis yang berada di seberang sana.
“Yah, mungkin dia cape, Ten. Biasanya, kalo orang yang kecapean, yang keluar pasti kata-kata yang merintah dan kasar. Santai aja lah! Lagipula, Radith itu belum ngeganggu hidup kamu kan?” ujar Louis bijaksana.
“Louis, dia udah ngeganggu hidup aku! Baru datang aja udah bikin aku muak! Gimana kalo udah berbulan? Bisa muntah 3X sehari!” ujarku masih dengan kesal.
“Nggak boleh gitu, Ten. Nanti kalo terlalu benci jadi cinta lho! Eh, emang si Radith tuh, tampangnya kayak mana?”tanya Louis antusias.
“Nggak jauh beda ama kamu! Cuma, dia tuh nggak baik kayak kamu!” jawabku segera. Louis mengangguk.
“Ternyata emang aku lah pria idaman wanita!”ujar Louis PD. Aku ternganga melihat penyakit Louis kambuh.
“Kamu tuh ya, ke PD an! Idih, inikan Cuma sebagai contoh aja! Ihh!” ujarku cepat. Aku tidak mau Louis salah menafsirkan dengan apa yang aku katakan. Louis hanya tertawa menanggapi apa yang ku katakan.
“Udahlah, Ten. Kalo naksir bilang aja! Kamu bisa jadi cewek ke 1001 kok!” candanya padaku.
“Garing lu!”balasku. Louis tetap tertawa. Mungkin ini salah satu cara agar aku tidak kesal lagi. Ternyata aku memang tidak salah memilih Louis sebagai sahabat terbaikku.

Tunggu buat part 2 ya!